Jakarta-C&R/OMG-Angelina Sondakh (Angie) semakin relijius. Masalah dugaan kasus korupsi yang menjeratnya seakan tak berpengaruh dengan kondisi kejiwaannya. Bahkan, Angie tak peduli akan hukuman yang bisa menjeratnya, walau vonis mati sekalipun.
"Dia (Angie) bilang, "saya enggak peduli dihukum mati, saya boleh kehilangan dunia, tapi saya dekat dengan Tuhan. Mungkin ini jalan Tuhan untuk saya". Saya bilang jangan desperate begitu," papar Teuku Nasrullah, pengacara Angie saat dihubungi, Rabu, (18/7/2012).
Menurut Nasrullah, Angie bagaikan seorang ustazah yang bisa ikhlas walau badai sedang datang mendera. "Sudah seperti ustazah, dia (Angie) mempelajari bagaimana kala nabi dahulu menghadapi kesulitan. Dia bilang selalu sujud, tahajud malam, zikir yang membuat ketenangan jiwa. Dia juga suka puasa Senin-Kamis," tuturnya.
Angie juga dikatakan Nasrullah banyak mempelajari ilmu agama dari buku yang diberikan Brotoseno, kekasihnya. "Dia (Brotoseno) banyak kasih masukan soal agama, buku-buku agama dari Broto, dia kasih buku itu ke Angie. Ada juga guru ngaji yang ajarkan Angie agama," tukasnya. (Deva).
"Dia (Angie) bilang, "saya enggak peduli dihukum mati, saya boleh kehilangan dunia, tapi saya dekat dengan Tuhan. Mungkin ini jalan Tuhan untuk saya". Saya bilang jangan desperate begitu," papar Teuku Nasrullah, pengacara Angie saat dihubungi, Rabu, (18/7/2012).
Menurut Nasrullah, Angie bagaikan seorang ustazah yang bisa ikhlas walau badai sedang datang mendera. "Sudah seperti ustazah, dia (Angie) mempelajari bagaimana kala nabi dahulu menghadapi kesulitan. Dia bilang selalu sujud, tahajud malam, zikir yang membuat ketenangan jiwa. Dia juga suka puasa Senin-Kamis," tuturnya.
Angie juga dikatakan Nasrullah banyak mempelajari ilmu agama dari buku yang diberikan Brotoseno, kekasihnya. "Dia (Brotoseno) banyak kasih masukan soal agama, buku-buku agama dari Broto, dia kasih buku itu ke Angie. Ada juga guru ngaji yang ajarkan Angie agama," tukasnya. (Deva).
0 comments:
Post a Comment