Aku lahir di Bogor 6 Juli 1987. Anak pertama dari tiga bersaudara. Dayu Prastini Hatmanti nama panjangku. Dayu panggilanku yang berarti dara ayu, sedangkan Hatmanti adalah singkatan dari kedua orang tuaku, Hatmanti berarti beriman dan baik hati. Semoga aku bisa menjadi orang yang seperti itu.
#
JAKARTA basah disiram hujan Minggu sore itu. Seorang perempuan berdiri di pinggir kolam renang di daerah Simprug, Jakarta selatan. Sosoknya yang setinggi 168 sentimeter terlihat langsing.
'Halo, Mas. Saya Dayu,' ia memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangan. 'Hari ini kita latihan diving ya, Mas, sekalian nyoba alat baru.'
Dia Dayu Prastini Hatmanti. Lahir di Bogor 6 Juli 1987. Dayu dan diving adalah pasangan yang tak terpisahkan. Tahun lalu, ia bahkan meraih gelar sebagai Miss Scuba Internasional Beauty Pageant, di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Dayu menyingkirkan 14 kontestan lain dari 5 negara Asia.
Seperti biasanya, sore itu Dayu kembali ingin memanjakan diri di kolam. Tapi bukan Dayu namanya kalau sebelum menceburkan diri ke kolam tak menyempatkan diri buat dandan. Ia memoles parasnya dengan make up tahan air.
Dalam sekejap, Dayu sudah siap. Ia seperti tak peduli pada awan kelabu tebal yang menggantung di atas Jakarta, tanda hujan bakal runtuh sebentar lagi. Udara dingin mencubit kulit, tetapi air kolam seakan justru memberikan kehangatan pada Dayu.
Didampingi Gea sahabatnya, Dayu pun mulai beraksi di dalam kolam. Mengapung, menyelam, meliuk. Begitu bebas. Begitu menyenangkan. Senyum selalu menghiasi parasnya yang ayu.
'Ayo Mas, ikut nyebur sini,' teriak Dayu menggoda.
Sebagai mantan Mojang Bogor 2010, sosok Dayu memang menggoda mata setiap pria. Tak heran bila setiap tampil sebagai presenter acara Mata Pancing di MNC TV pun, Dayu membetot perhatian pemirsa.
Dayu, lulusan Sastra Inggris Unpad itu terus bermain di kedalaman kolam hingga lepas Maghrib. Kolam yang tadinya ramai beranjak menuju hening, Lampu-lampu kolam renang mulai dimatikan. Dayu pun meninggalkan kolam menuju ruang bilas untuk membersihkan diri.
Sebentar kemudian, ia sudah muncul lagi dengan wajah segar berseri-seri.
'Kita makan, yuk!' ajak Dayu.
Aha, bermain dengan air ternyata membuat perut Dayu minta diisi. Dan sepertinya, ia tak sabar menghilangkan rasa lapar. Semua peralatan diving segera dikemasnya dalam sebuah tas besar. Lalu ia menyeret langkahnya menuju sebuah tempat makan sea food tak jauh dari kolam renang.
Ketika acara makan selesai, malam ternyata telah beranjak larut. Kami pun harus berpisah di sini. ( )
0 comments:
Post a Comment